News

Mobil Perdesaan Lebih Murah dari LCGC untuk Dongkrak Produktivitas

Posted on Jum'at, 8 September 2017, 06:22

IOI NEWS - Gaung keberadaan konsep mobil perdesaan dan versi produksi yang dirintis Kementerian Perindustrian dan Institut Otomotif Indonesia (IOI), sempat mati angin.

Rencana untuk diperkenalkan pada Agustus di pameran GIIAS 2017, juga urung dilakukan. Astra Otoparts akhirnya malah lebih dulu meluncurkan mobil perdesaan versinya, Wintor, yang dipajang di salah satu sudut pameran otomotif di BSD, Tangerang, yang berlangsung pada 10-20 Agustus lalu.

Namun, melalui siaran resminya, Jumat (1/9), Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebut telah menyelesaikan konsep produk dan proses pengembangan kendaraan perdesaan. Langkah selanjutnya memacu industri otomotif agar mampu memproduksi kendaraan berupa alat angkut hasil pertanian dan perkebunan.

“Tentu konsep kendaraan ini mobilitasnya bisa digunakan di seluruh daerah perdesaan. Bentuknya semi pikap, yang belakangnya bisa dipasang alat mesin pertanian dan perkebunan seperti untuk mengangkat kelapa sawit,” ujar Airlangga.

Dua prototipe kendaraan pedesaan yang telah selesai dibangun yaitu Generasi 2A dan Generasi 2B. Purwarupa ini nantinya bisa disempurnakan oleh pelaku industri yang ingin mengembangkannya. Kendaraan ini tidak hanya bisa masuk ke jalan-jalan desa, tapi juga untuk medan off-road.

Lewati beberapa pengujian

Airlangga menambahkan, prototipe kendaraan yang tergolong niaga multiguna itu sudah melewati beberapa pengujian, mulai dari uji keselamatan di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor di Kementerian Perhubungan, sampai pengujian emisi di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi, BPPT.

“Sedangkan, melalui Institut Otomotif Indonesia (IOI), prototipe ini akan lebih dikembangkan sehingga dapat diproduksi sesuai dengan kaidah-kaidah manufaktur,” ucap Airlangga.

Beberapa perusahaan dalam negeri, disebut sudah berminat mengembangkan kendaraan ini, seperti PT Fin Komodo di Jawa Barat, CV Karya Hidup Sentosa (produsen traktor Quick) di Yogyakarta, dan PT Astra Otoparts.

Lebih dari itu, kata Airlangga, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan pelaku industri otomotif nasional, untuk menentukan standardisasi dan melihat peluang pasar ke depan, terkait kendaraan perdesaan ini.

Dongkrak produktivitas

“Kami juga menggandeng industri kecil dan menengah (IKM) di sektor komponen otomotif, untuk memacu tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Penerapan TKDN di mobil perdesaan akan dilakukan secara bertahap seperti pada pengembangan mobil LCGC atau LCEV,” ucap Airlangga.

Dengan melibatkan IKM lokal, harapannya pengguna mudah mendapatkan suku cadang di pasaran dan pemilihan teknologinya sesuai kondisi alam dan demografi di Indonesia. Hasil akhirnya, kemandirian industri otomotif nasional, melalui penguasaan teknologi kendaraan oleh anak bangsa, sekaligus membantu meningkatkan perekonomian di pedesaan, bakal bisa terwujud.

Tak berhenti di situ, kendaraan ini ditargetkan menjadi upaya nyata menopang program pemerintah, dalam mewujudkan ketahanan pangan. Pasalnya, unsur pendukung untuk pencapaian ketahanan pangan adalah peningkatan produksi.

“Makanya diperlukan kendaraan yang dapat membantu produktivitas dan memobilisasi hasil-hasil pertanian, sehingga mendorong peningkatan kegiatan perekonomian. Menggunakan mesin di bawah 1.000 cc, kendaraan ini akan dijual lebih murah dari LCGC, atau di bawah Rp100 juta,” ujar Airlangga.

Other News of IOI

15 Juni 2021

HUT IOI ke-5 dan Halal Bi Halal, Ev...

HUT IOI ke-5 dan Halal Bi Halal, Evaluasi & Proyeksi IOI ke 2025/30. 20 Mei 2021

7 Juni 2020

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1441 H...

Assalamualaikum wr wb. Dear Bpk/ibu dan sodara-sodara yang merayakan dan seluruh anak negeri & handai taulan yang berbahagia... Pada tgl. 24 Mei 2020 ...

7 Juni 2020

HUT KE-4 INSTITUT OTOMOTIF INDONESI...

HUT IOI ke 4 pd tgl. 20 Mei 2020 via Zoom sambil buka bersama di rumah masing2 bersama ABGCM, pejabat Kemenperin dan KemenkopUkm menjadi tonggak sejar...

7 Juni 2020

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAM...

Marhaban Yaa Ramadhan, Kami keluarga besar IOI mengucapkan Selamat Menjankan Ibadah Puasa 1441 Hijriah. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan, ke...

3 Juli 2019

HUT KE-3 INSTITUT OTOMOTIF INDONESI...

Focus Group Discussion "Refleksi Industri Otomotif Indonesia & Outlook Pengembangan Teknologi Ke Depan" Teknologi Industri Otomotif, Sistem Informa...

24 Mei 2018

2nd anniversary & buka puasa bersam...

Acara silaturahmi, buka puasa dan 2nd anniversary IOI bersama kalangan ABGCM di Annex Bldg Lt10 hotel Pullman. Tema : Memasuki Indonesia i4.0 dan Moto...

4 Sep 2017

IOI dan MAI Fasilitasi Kerja Sama P...

IOI NEWS - Untuk kesekian kalinya IOI (Institut Otomotif Indonesia) dan MAI (Malaysia Automotive Institute) berdiskusi tentang industri otomotif di ke...


Sekretariat


Politeknik STMI, Jl. Letjen Suprapto No.26, Cemp. Putih Tim., Cemp. Putih, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta

(021) 42801783

secretariat@ioi.or.id


NEWSLETTER


Subscribe to our newsletter and receive the latest offers and updates


Copyright © 2023 Institut Otomotif Indonesia All Rights Reserved.