IOI NEWS - Herustiati selaku Asisten Deputi Pemasaran dan Produksi Kemenkop UKM mewakili Menkop Puspayoga didampingi Kadis Perindag Prov. Bali, Ni Wayan Kusumawathi,SH.MSi mewakili Gubernur Bali, Kepala Pusdiklat Kementerian Perinustrian Paryono mewakili Menperin Airlangga Hartarto, dan Presiden Institut Otomotif Indonesia (IOI), Made Dana Tangkas secara resmi membuka Bali UKM/IKM dan Industri Kreatif Expo 2016 pada Kamis (17/11) pagi di Bali Creatif Industri Centre (BCIC), Denpasar Bali.

Dalam sambutannya yang diwakilkan, Menkop Puspayoga menegaskan ada hal utama yang menjadikan produk UKM / IKM belum masih bisa merata menembus pasar global.

Pertama, karena faktor kurangnya kualitas SDM Industri

Kedua,  Menkop Puspayoga mengatakan kurangnya daya saing produk IKM Komponen Otomotif di tanah air disebabkan kurangnya pendanan (bankable).

“Saya memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara Bali UKM dan Industri Kreatif Expo 2016″ baik Kementerian Perindustrian dan IOI yang berkenan bekerja sama dengan pihak Kemenkop UKM untuk secara bersama membangun dan meningkatkan pertumbuhan IKM, UKM dan Industri Kreatif di tanah air,” tuturnya dalam sambutan yang dibacakan Asdep Pemasaran Kemenkop UKM.

Mantan Wagub Bali ini menekankan agar mutu produk UKM/IKM dan Industri Kreatif di pulau Bali mempunyai kualitas yang berdaya saing.

Sebelumnya, Presiden IOI Made Dana Tangkas menuturkan bahwa pihaknya melibatkan berbagai komoditas dalam pameran ini diantaranya, Industri logam , industri tekstil dan tenun, industri alat kecantikan dan kosmetika/spa, industri herbal, IndustrI Fesyen, Industri Kreatif, Industri Makanan dan Minuman, serta Industri produk Pertanian dan pengolahannya, dan sebagainya.

Menurutnya, Pameran ini menjadi acara yang sangat tepat dalam meningkatkan kualitas IKM, UKM, dan Industri Kreatif di Indonesia.

Hal ini dilakukan, tambah Made Dana Tangkas, Guna dapat merebut peluang pasar global dan ASEAN atas produk UKM, IKM, maupun Industri Kreatif.

Mengakhir sambutannya, Made Dana Tangkas berharap Pameran ini dapat memperbaiki kemampuan UKM/IKM tanah air.

“Besar harapan kegiatan pameran dan FGD serta rangkaiannya menjadi ajang untuk membangun dan memperbaiki kemmampuan IKM/UKM Indonesia. Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan dapat mencapai tujuan pembangunan industri nasional yang maju dan mandiri,” tutupnya.

Saat berita ini diturunkan, Bali UKM/IKM dan Industri Kreatif sedang berlangsung Forum Group Discussion (FGD) yang mengusung tema ” Bagaimana cara meningkatkan kualitas UKM, IKM, dan Indsutri Kreatif di Indonesia”.

Pihak yang menjadi narasumber dalam FGD Bali UKM dan Industri Kreatif Expo 2016 diantaranya, Presiden IOI, Kadisperindag Bali, Diskop Bali, dan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).